Menutup Aurat Bukan Pilihan Ukhti tapi Kewajiban



Sebelum masuk ke pembahasan saya ingin bercerita sedikit ya kawan tentang pengalaman hidupku. Begini ceritanya.....
Sejak dulu saya sangat mengidolakan OKI SETIANA DEWI karena dia artis yang mampu menutup auratnya dengan baik hingga kini dia dipertemukan dengan seorang laki-laki yang baik pula. Saya sangat berharap bisa seperti dia, namun sangat sulit rasanya untuk memulai menutup aurat dengan baik dengan alasan khawatir di bilangi sok alimlah, ketersediaan busana yang kuranglah, takut inilah, takut itulah, sehingga saya masih sembrono dalam menutup aurat, kadang hanya pada saat kondisi formal padahal kutahu bahwa itu adalah kewajiban bagi setiapa muslimah namun tetap saja kulanggar perintah Allah..... itu dulu kawan!!!!
Sekarang kumulai membuka lembaran baru dalam hidupku yang diwarnai oleh pelangi islam, berawal dari ikut training motivasi di Gedung Ikatan Alumni Unhas, disana ku dipertemukan dengan kak KUSNAENI yang dipilih sebagai guru khalaqohku tiap minggu, sehingga tiap minggu kudapatkan pencerahan hati. Dalam khalaqoh itu kudapatkan banyak ilmu hingga ku mantapkan hatiku untuk mulai menutup aurat.... doakan aku tetap istiqamah ya kawan......
Nah, sekarang kita bahas mengenai aurat
Aurat yaitu segala sesuatu yang harus ditutupi, terkhusus untuk wanita auratnya yaitu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Yang perlu di garisbawahi disini adalah DITUTUPI bukan DIBUNGKUS. Melihat fenomena sekarang ini, kebanyakan wanita berkerudung namun tetap menunjukkan lekuk-lekuk tubuhnya, istilah kerennya itu jilbobs....
Itulah sedikit ulasan dari saya mengenai kewajiban menutup aurat, semoga bermanfaat....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wanita Soleha VS Wanita Seksi

Affogato

Hari Ibu