Weekend With Quran (WWQ)
WWQ adalah nama dari kegiatan menghafal malam ahad yang diadakan di sebuah pondokan. Malam ini merupakan kali pertama ku hadir pada kegiatan ini. Sungguh hari ini amat berarti bagiku. Dimulai dari ajakan seorang kakak yang cenderung memaksa diriku yang malas untuk ikut kegiatan ini. Pemaksaannya dalam mengajak kebaikan adalah salah satu bentuk cintanya, karena jika seseorang betul-betul cinta maka dirinya akan senantiasa mengajakmu pada kebaikan dan mencegahmu jatuh pada keburukan.
Sore tadi, aku memikirkan kembali ajakan itu, dan Alhamdulillah Allah menggerakkan langkahku ke sini. Aku pun berfikir "naik Grab atau coba-coba bawa motor ya?", dan hatiku condong ke bawa motor sendiri, aku pun meminta ibu kosku untuk mengeluarkan motor dan hasilnya adalah untuk pertama kalinya, aku melalui jalan raya dengan naik motor sendirian, sungguh keberanian itu berasal dari Allah.
Beberapa menit kemudian dengan caraku mengendarai yang sangat lambat, akhirnya aku sampai di pondokan tempat kegiatan, aku menyapa seorang adik di tangga, aku menyusul menuju kamarnya, ku ceritakanlah pengalaman pertamaku naik motor. Beberapa menit kemudian, teman sehalaqahku sudah sampai di pondokan ini, aku pun pindah kekamarnya, kamar yang biasa ku tempati menginap.
Beberapa waktu kemudian, adzan maghrib berkumandang, kami shalat berjamaah, di lanjutkan dengan pembagian halaqah menghafal, dilanjutkan dengan shalat isya, dilanjutkan dengan makan malam, kemudian masuk di agenda menghafal sampai pukul 9.30. Setelah itu, di akhir-akhir majelis, ada agenda saling menasehati dengan tema kucing, mengapa kucing? Karena didepan kami terdapat kucing beranak lima, yang dimana kucing itu begitu tangguh menyusui kelima anaknya secara bersamaan. Menjelang pukul 11, tibalah giliranku sebagai peserta terakhir yang memberi nasehat, terucap lah dari mulutku bahwa "inti dari semua nasehat adalah agar kita kembali mengingat Allah, dan kita tahu bahwa setiap makhluk termasuk kucing, semuanya berdzikir kepada Allah, maka kita harus lebih rajin berdzikir daripada hewan".
Aku sangat bersyukur karena Allah menghadirkan diriku di kegiatan ini, karena disini aku tidak akan sakit karena kehilangan hafalan tersebab disini aku bersama dengan orang-orang yang sholihah, kami sama-sama murajaah hafalan dan menyetorkannya kepada mudaritsah kami.
Ahad, 14 April 2018 di pondok jalan sahabat Satu emPAt DuA (pondok SPADA)
Note: malam ini baru kuketahui asal usul nama pondok SPADA :)
Komentar
Posting Komentar