Pulang๐๐
Pulang menuju rumah di kampung halaman adalah perjalanan paling ku nanti, sebab rumah adalah tempat istirahat yang paling nyaman. Tak peduli sesederhana apapun rumah itu, tetap saja didalamnya ada cinta dan kasih yang tulus dari ibu dan ayah yang telah membersamaiku sejak masih kecil, bahkan sejak aku belum lahir ke dunia. Yaa.... Itulah pulang yang selalu ku nanti setiap sekali sebulan. Namun, ada satu pulang yang seharusnya selalu di nanti setiap waktu (baik setiap detik, menit, jam, hari, dan seterusnya) yaitu pulang ke sisi Ilahi (mati). Itulah pulang yang sebenar-benarnya kepulangan, dan itu pasti akan dialami seluruh makhluk bernyawa, termasuk aku, tapi jujur aku masih takut menghadapinya. Meski masih takut, semoga aku tetap ingat bahwa "jangan pernah pulang dengan tangan kosong" . Pulang kemanapun, kita harus selalu siapkan bekal, dan sebaik-baik bekal menuju akhirat adalah taqwa kepada Allah. Semoga Allah selalu memberikan karunia dan hid...